img src:blogspot.com |
- Kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi.
- Menderita panas dalam.
- Stres atau depresi dan aktivitas yang cukup padat.
- Pengaruh hormon dalam tubuh (misalnya karena menstruasi).
- Usus kurang elastis (biasanya karena sedang dalam masa kehamilan atau usia lanjut).
- Kelainan anatomis pada sistem pencernaan.
- Gaya hidup dan pola makan yang kurang teratur (seperti diet yang buruk).
- Efek samping akibat meminum obat yang mengandung banyak kalsium atau alumunium (misalnya obat antidiare, analgesik, dan antasida).
- Kekurangan asupan vitamin C dan kekurangan makanan berserat.
- Merupakan gejala penyakit (misalnya tifus dan hernia).
- Sering menahan rangsangan untuk buang air besar dalam jangka waktu yang lama.
- Emosi, karena orang yang emosi atau cemas ususnya kejang, sehigga pertaltik usus terhenti dan usus besar menyerap kembali cairan feses. Akibatnya feses menjadi semakin keras.
- Jarang atau kurang berolahraga.
- Kelebihan konsumsi serat
Pencegahan penyakit sembelit:
- Jangan jajan di sembarang tempat.
- Hindari makanan yang kandungan lemak dan gulanya tinggi.
- Minum air putih minimal 1,5 sampai 2 liter air (kira-kira 8 gelas) sehari dan cairan lainnya setiap hari.
- Olahraga, seperti jalan kaki (jogging) bisa dilakukan. Minimal 10-15 menit untuk olahraga ringan, dan minimal 2 jam untuk olahraga yang lebih berat.
- Biasakan buang air besar secara teratur dan jangan suka menahan buang air besar.
- Konsumsi makanan yang mengandung serat secukupnya, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran.
- Tidur minimal 4 jam sehari.
Pengobatan:
Bahan yang dibutuhkan:
- Daun jarak
- Kayu putih
Cara penggunaanya:
Ambilah daun jarak dan pangganglah diatas per-apian, setelah itu olesi daun jarak yang sudah dipanggang dengan minyak kayu putih. Selanjutnya adalah tempelkan daun tersebut pada bagian perut yang sakit dan balutlah dengan gurita.
Demikian adalah cara mengobati sembelit secara alami menggunakan daun jarak dan minyak kayu putih. Semoga tips tersebut bermanfaat dan dapat mengobati sembelit anda.